AHMAD FADILLA SIANAK BAJA

 

MEMBUAT DESAIN COVER BUKU

RESUME KE-23

Narasumber: ACHMAD NAJIULLAH THAIB

Tema   : Membuat Desain Cover Buku

Moderator: Aam Nurhasanah

Senin. 7 Juni 2021

 

Achamd Najiullah Thaib, yang akrab disebut dengan sebutan mas Aji, narasumber malam ini adalah sang maestro disainer cover buku Yayasan Pustaka Thamrin Dahlan (YPTD). Ratusan cover buku kelar dengan tangan kreatif mas Aji, pun juga cover buku ketiga saya yang berjudul “Berkaryalah, Meski Tak Lagi Muda”.

Mas Aji menekuni bidang desainer grafis sejak tahun 1987. Kemudian pada tahun 1992, beliau beralih ke dunia perfilman sebagai art director. Disela kesibukan, mas Aji mendirikan perusahaan advertising. Untuk memenuhi kebutuhan artistik dibidang perfilman, beliau merancang sendiri. Dengan pengalaman-pengalaman tersebut, maka sebenarnya mas Aji sudah lama akrab dengan dunia desain grafis.

Desain aplikasi yang ditekuni mas Aji untuk mendesain cover adalah canva. Beliau belajar secara otodidak, learning by doing. Sedemikian banyaknya desain cover yang telah dihasilkan mas Aji, hingga lupa berapa jumlah persisnya. Khusus untuk cover buku terbitan YPTD, tidak butuh waktu lama, bahkan dalam waktu 2 hari beliau mampu menyelesaikan belasan cover buku tersebut.

Mas Aji mengenalkan aplikasi Canva kepada peserta pelatihan. Secara teori, aplikasi Canva sangat praktis, syaratnya adalah harus memiliki basic computer. Aplikasi Canva sangat aplikatif, namun, jika tidak punya basic IT akan sangat merepotkan. Menurut beliau, dalam membuat desain, yang paling utama adalah “Taste”. Sebuah cover sangat dipengaruhi oleh taste(selera) sang desainer. Maka, bagus tidaknya cover sangat bergantung kepada selera pembuatnya.

Walau agak sulit menjelaskan tahap pembuatan cover buku, mas Aji berusaha memaparkan sebisanya. Sebab, pemaparan via wa, sangat terbatas ruang gerak, dikuatirkan akan ada tahapan yang terlewati. Yang paling praktis sebenarnya harus praktik langsung. Sebagai solusinya, mas Aji membagikan video tutorial pembuatan cover dengan aplikasi Canva.

Dalam mendesain cover buku beliau melakukan tahapan-tahapan sebagai berikut:

1. Membuka fitur awal Canva

2. Menentukan tampilan dasar

3. Memilih background Cover yang paling sesuai

4. Menempelkan background dalam format A5

5. Memilih Ilustrasi untuk Cover

6. Memasang Ilustrasi Pada Cover

7. Memilih elemen estetis pada Cover

8. Memberikan Pewarnaan

9. Proses Komposisi Ruang dan Warna

10. Pemilihan warna cover belakang yang komposisi warnanya harus matching dengan

       cover depan

11.  Menentukan warna untuk cover depan dan belakang

12. Kita bisa menentukan  fasilitas untuk memilih typhography dan warna yang pas.

       Dalam aplikasi namanya Style. Selanjutnya, begitu kita pilih salah satunya,

       maka warnanya akan berubah secara otomatis.

 

Untuk membuat desain cover buku, mas Aji menyampaikan beberapa hal penting yang mendukung lahirnya sebuah karya kreatif, yaitu:

1. Aspek pewarnaan

Komposisi warna dan pemilihan ilustrasi sangat menentukan bagus tidaknya cover buku. Seorang desainer cover buku lebih merdeka untuk merancang karyanya, kecuali sang penulis buku menyampaikan permintaan khusus.

2. Kreatifitas perancang

Kreatifitas seorang desainer akan semakin terasah jika semakin sering merancang cover buku. Untuk hasil yang lebih maksimal,  seorang desianer cover harus berjiwa seni tinggi dan selalu berpikir kreatif.

3. Pemahaman tentang filosofi judul buku

Langkah pertama yang harus dilakukan oleh seorang desainer cover adalah harus mampu memahami filosofi buku tersebut. Sehingga, ruh dari buku yang akan dibuat dengan desain cover akan muncul dengan sendirinya, mengalir begitu saja. Jangan sampai cover buku berbeda dengan tema.

4. Rasa dan intuisi desainer

Untuk memahami tema buku, seorang desainer tidak perlu membaca sebuah buku sampai tuntas mulai dari halaman pertama sampai halaman terakhir. Dengan membaca sinopsis, dipadu denganrasa dan intuisi yang tajam, maka seorang desainer mampu membuat ilustrasi cover buku.

5. Memiliki kemauan dan tidak mudah menyerah

Siapa saja bisa menjadi desainer cover buku. Syaratnya adalah, harus memiliki kemauan, cita rasa seni dan kreatifitas. Seorang desainer juga harus mau mengasah taste dan intuisinya, dengan tujuan supaya karya desain cover yang dihasilkan menjadi indah dan menarik.

Sebagai contoh cover buku "Getar Rindu di Bilik Kalbu" di atas, bulan dan ranting kering adalah simbolisme dari perasaan rindu. Maka, hasilnya sangat menarik, hanya dengan melihat cover buku tersebut, mampu menimbulkan rasa penasaran.

Berikut ini beberapa karya mas Aji:

 

 

 

Walaupun materi pelatihan malam ini kurang mampu dipahami secara total, namun saya mendapatkan satu kesimpulan. Ternyata, untuk mendesain cover sebuah buku, tidak hanya membutuhkan ilmu IT, tetapi juga ilm seni, terutama tentang ‘Taste’.  Semoga segala kontribusi mas Aji selama ini untuk menghadirkan cover-cover buku yang keren, mendapat keberkahan dan beri manfaat. Salam literasi dari bumi Kualuh, basimpul kuat babontuk elok.