FUNGSI BLOG SEBAGAI SARANA BELAJAR DAN MENGAJAR

 

 

RESUME KE- 27

Narasumber     : NANI KUSMIYATI, S.Pd. M.M., CTMP.

Tema               : Blog adalah sarana mengajar dan belajar

Moderator       : Aam Nurhasanah

Rabu, 16 Juni 2021

 




Kembali bu Aam Nurhasanah menjadi moderator pada pelatihan belajar menulis dengan narasumber ibu Mayor Nani Kusmiyati. Dengan mengangkat tema “ Blog adalah sarana mengajar dan belajar”, MAlam ini adalah pertemuan ke-27 dari rencana 30 pertemuan.

Bu Nani Kusmiyati lahir di Kediri, 12 September 1966. Menamatkan S1 di jurusan bahasa Inggris Universitas Islam Assyafi’iyah(UIA. Kemudian melanjutkan program S2 di Universitas Veteran Negeri Jakarta, dan menyandang gelar MM. Wanita setengah abad ini berpangkat Mayor TNI AL, memulai tugas pertama di Dinas Personel TNI (Disminpersal). Berkarir di Pusdiklat Bahasa; selanjutnya di Dinas Pendidikan TNI AL; dan saat ini memangku jabatan sebagai Kasubag Kerma Multilateral Luar negeri.

Beberapakali ditugaskan ke luarnegeri dalam rangka latihan dan pertukaran perwira, Cobra Cold Thailand, Ausindo Australia, Junior officer exchange Singapura-Malaysia, dan COREL Kamboja. Berbagai pengalaman tersebut turut memperkaya khasanah batin beliau ketika menulis, dan tak jarang ide-ide didapat dari sana.

Walaupun berbagai kesibukan cukup menyita waktu bu Nani, yahun 2020 beliau memulai debutnya didunia kepenulisan. Bergabung diwadah belajar menulis yang digawangi oleh Om Jay, beliau merasa semakin mencintai literasi. Alasannya adalah dapat mengekspresikan ide-ide, mendapat ilmu baru plus teman dan keluarga baru.

Buku yang telah ditulis oleh bu Nani dominan buku antologi, ada sekitar 30 judul buku. Buku solo pertama bu Nani berjudul “Februari Bermakna”, sementara buku kedua yang berjudul “Jejak Warna Penyatu Rasa” sedang dalam proses.

Menurut bu Nani, pada dasarnya, seorang guru dibedakan oleh siswa yang dididiknya. Saya misalnya mengajar di SMA, maka siswanya adalah remaja. Nah, bu Nani mengajar personel militer di lingkungan TNI AL, maka otomatis siswanya adalah orang dewasa. Dari pengalaman mengajar, sebagian besar siswanya sudah menikah, namun tetap bersemangat menuntut ilmu, walau dengan berbagai latarbelakang yang heterogen. Kondisi tersebut merupakan tantangan tersendiri buat bu Nani, agar dapar mengkondisikan suasana belajar yang nyaman.

Blog merupakan sarana untuk menginformasikan dan menyebarluaskan segala sesuatu yang bersifat edukasi. Sehingga, dengan apa yang kita tuliskan dalam blog tersebut, akan dapat mengedukasi pembaca. Untuk menjaga agar tetap konsisten menulis, maka kita harus mampu memotivasi diri sendiri terlebih dahulu. Sebab, tanpa motivasi yang kuat, maka blog yang kita kelolala bisa terbengkalai.

Manfaat blog bagi seorang pengajar adalah sebagai salah satu media untuk menyimpan materi pelajaran untuk kemudian dishare melalui berbagai media sosial seperti whaatsapp atau lainnnya.

 

Bagi siswa sendiri, tentu lebih banyak lagi manfaatnya. Misalnya, siswa yang tidak mempunyai blog, mau tidak mau harus mempunyai blog. Dari awalnya agak terpaksa, akhirnya akan menjadi kecanduan ngeblog. Sisiwa dapat diajak untuk saling blog walking dan beri komentar, sehingga blog menjadi hdiup dan semarak. Jika dikelola dengan lebih baik, maka siswa kita dapat menghasilkan buku antologi, karya bersama.

 

Bagaimana caranya agar kita tetap setia, termotivasiuntuk menulis di blog?.Salah satu bentuk motivasi tersebut adalah konsistenlah untuk menulis setiap hari; kemudian supaya semangat menulis tetap terjaga, berabunglah dengan komunitas menulis; selanjutnya buatlah target menulis buku, misalnya 1 buku dalam setahun, atau 2 buku, 3 buku, bahkan 1 buku dalam satu bulan. Semua target tersebut hanya kita sendiri yang mampu mengukurnya, mampu atau tidak.

Hal apa sajakah yang dapat menjadi sumber ide? Amatilah sekeliling kita, mulai dari tetangga, lingkungan kerja, musim banjir, musim kemarau, ujian di sekolah, bagi rapor, dan seterusnya. Sebaiknya, tulislah apa yang anda betl-betl kuasai dan senangi, supaya tulisannya mengalir, tidak terkesan dipaksakan.

Selama bu Nani mengikuti pelatihan, ada beberapa hal yang menjadi poin-poin berharga dalam dunia kepenulisan, yaitu:

1. Karya tulis sebagai warisan buat anak cucu

2. Dapat menaikkan leel pribadi

3. Menjadi motivasi bagi orang lain

4. Mendapatkan penghasilan tambahan

Sebagai sosok yang tetap haus ilmu, maka bu Nani mengutip beberapa quotes berikut ini sebagai motivasi:

a. Mulailah menulis hal-hal yang kau ketahui. Tulislah tentang pengalaman dan perasaanmu sendiri. (J.K. Rowling)

b. Tulislah apa yang kamu pikirkan, lakukan dengan hati tenang. Lakukan saja, maka banyak cara yang akan kamu temukan untuk menyelesaikannya. (Kak Muhtar)

c. Rutinitas akan membuat hal sulit menjadi biasa. (Kak Muhtar)

Sebagai penutup, bu Nani menyampaikan kata-kata motivasi, bahwa belajar itu tidak pandang usia, tidak pandang tempat, maka belajarlah sepanjang hayat. Demikianlah pelatihan menulis mala mini, dengan tambahan ilmu dari bu Nani, seorang mayor yang pencinta literasi. Salam lietarsi dari bumi Kualuh, basimpul kuat babontuk elok.

 

 









 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

AHMAD FADILLA SIANAK BAJA

KELOLA RASA TAKUT, JADILAH PENULIS BERMENTAL BAJA