DIGITAL
SKILL, SEBUAH KEHARUSAN
RESUME
KE-21
Narasumber : WIJAYA KUSUMAH
Tema : PENTINGNYA DIGITAL SKILL
Moderator : RITA WATI
Rabu, 2 Juni 2021
Seyogyanya,
pertemuan ke-21 ini, yang menjadi narasumber adalah pak Agus Sampurno. Karena
sesuatu hal yang tidak bisa dihindari, maka segera Om Jay mengambil inisiatif
untuk menangani langsung. Materi yang akan dipaparkan Om Jay adalah “Pentingnya
digitak skill”, dengan moderator bu Rita Wati.
Sekitar tahun 2005, muncul fenomena ganjil dikalangan anak-
anak. Ada kecenderungan bahwa mereka mengakses buku berbau pornografi. Kemudian,
teknologi berkembang dengan sangat cepat, sehingga akses terhadap video-video
porno terbuka lebar, bahkan pada beberapa kasus, ditemukan aplikasinya di HP
anak usia sekolah. Maka, sekali lagi, guru sebagai ujung tombak
pendidikan berperan penting untuk mengatasi masalah ini.
Berangkat dari keprihatinan tersebut, maka pada tahun 2006, Om
Jay menulis tentang “Proses Pembelajaran Berbasis ICT dalam Meningkatkan
Imtaq dan Iptek Secara Terpadu”. Kenapa Om Jay bela-belain menulis sesuatu
hal baru?. Jawabannya adalah, bahwa sudah saatnya guru harus menguasai digital
skill. Sebab, dengan memahami apa dan bagaimana kecanggihan teknologi digital,
akan lebih mudah untuk memberi pemehaman bagi anak didik tentang manfaat dan
mudharatnya. Ketika itu, Om Jay mengajar kelas akselerasi SD 4 tahun, SMP 2
tahun, SMA 2 tahun di kelas anak-anak yang benar-benar cerdas.
Kerja keras Om Jay membuahkan hasil. Tahun 2008 beliau masuk
final lomba keberhasilan guru tingkat nasional dengan karya ber judul "Meningkatkan
Kreativitas Menulis Siswa Melalui Blog Di Internet ". Kesungguhan
membimbing anak didik ngeblog, diwujudkan dengan tebitnya buku berjudul
"Yuk, Kita ngeblog!”.
Maka, sejak tahun 2008, Om Jay mengembangkan literasi digital
bersama guru-guru seluruh Indonesia. Beliau juga sering didaulat menjadi
narasumber dalam berbagai kegiatan. Pada salah satu kegiatan di Bali, Om Jay
menjadi narasumber dengan judul"Efektivitas Pemanfaatan Blog dalam
Meningkatkan Kreativitas Menulis Siswa ".
Secara umum, ada 5 jenis digital
skill atau keterampilan digital yang harus dimiliki saat ini, yaitu:
1. Media sosial (Medsos)
Medsos
merupakan sesuatu yang sangat lekat dengan kehidupan manusia di jaman serba
digital ini. Tua, muda, terpelajar atau awam, sangat akrab dengan medsos.
Bahkan teman pengajian saya, seorang ibu berusia 62 tahun aktif di medsos,
dengan tujuan utama untuk syi’ar.bukan lagi hal yang baru bagi sebagian besar
orang.
Namun
sebaliknya, masih banyak juga ternyata yang belum bisa memanfaatkan medsos
berkaitan dengan profesinya.
Seorang
guru yang berperan sebagai pendidik dan pembelajar, sudah seharusnya memiliki
keterampilan bermedsos. Sebab, medsos dapat membantu memudahkan dalam kegiatan
belajar mengajar, sehingga peserta didik lebih mudah memahami materi.
2. SEM (Search Engine Marketing)
Search
Engine Marketing adalah kegiatan marketing menggunakan iklan berbayar. Salah
satu kelebihan era digital adalah menawarkan kemudahan dalam melakukan promosi
produk dan transaksi antara produsen dan konsumen. Sehingga, dengan
keterampilan SEM ini, ruang lingkup pemasaran menjadi lebih luas, menembus
sekat-sekat antar pulau bahkan antar negara. Lebih jauh lagi, jika kegiatan
marketing ini berjalan lancar, maka akan memudahkan serta memberikan keuntungan
secara finansial yang lebih besar lagi bagi penggunanya.
3. ANALYTICS
Informasi
yang berkembang dengan sangat cepat sehingga mudah diakses oleh siapa saja,
merupakan 2 sisi mata pisau yang berbeda. Sisi positifnya, Kita dapat
mengetahui informasi apa saja, dimana saja dalam hitungan detik. Sisi
negatifnya adalah, jika informasi langsung diyakini, bahkan dishare tanpa
melakukan proses saring, maka bisa berakibat fatal. Untuk itulah dibutuhkan kemampuan
menganalisa informasi, yang disebut dengan analytics. Kemampuan
analytics merupakan hal yang sangat penting dimiliki oleh setiap individu saat
ini, terutama pengguna medsos. Kata kuncinya adalah saring dulu baru sharing.
4. CONTENT
Pengertian
content menurut wikipedia adalah informasi yang tersedia melalui media atau
produk elektronik. Jika memakai istilah yang lebih sesuai untuk saat ini adalah
postingan blog, video, podcast, ataupun status yang diunggah di media sosial. Berbagai
postingan yang kita temukan di dunia maya sangat mempengaruhi personal
branding.
Jika
seseorang terampil membuat postingan,
maka dia akan semakin percaya dengan jati dirinya dan berimbas pada karakternya
di dunia maya. Misalnya kita sering menulis di blog, atau membuat video
pembelajaran yang dishare di medsos, artinya kita telah siap untuk menerima
segala komentar baik maupun yang kurang baik. Dengan demikian, kita akan
berupaya untuk terus memperbaiki dan menyempurnakan hasil kerja kita.
Sebagai
blogger, sebaiknya kita memiliki branding yang menjadi ciri kahs. Om Jay misalnya, dikenal sebagai guru blogger
ternama di Indonesia. Jargon "menulislah setiap hari dan buktikan apa yang
terjadi", merupakan personal branding Om Jay.
5. CODING
Coding
adalah aktivitas yang dilakukan oleh programmer untuk bisa melakukan komunikasi
dengan computer. Seperti halnya manusia, maka computer juga mampu
berkomunikasi, yaitu dengan bahasa mesin. Dengan adanya coding, maka kita dapat
mempelajari banyak hal tentang seputar dunia Informasi dan teknologi. Misalnya
tentang HTML, Javascript, React, Node JS, Bootstrap dan seterusnya.
Akhirnya, usai juga
pelatihan menulis pertemuan ke-21 malam ini. Semoga ilmu yang telah disampaikan
oleh narasumber, Om Jay, membawa manfaat dan keberkahan bagi kita semua. Salam
literasi dari bumi Kualuh, basimpul kuat babontuk elok.
Komentar
Posting Komentar