MENYUSUN TULISAN MENJADI BUKU, INI LANGKAH-LANGKAHNYA

RESUME KE-17

Narasumber   : YULIUS ROMA PATANDEAN, S.Pd.

Tema               : LANGKAH MENYUSUN BUKU

Moderator      : RITA  WATI

Senin, 24 Mei 2021

Kembali bu Rita Wati menjadi moderator pada pelatihan menulis malam ini. Setelah kelas dibuka, bu Rita memberi info bahwa pak Yulius Roma Patandean, narasumber kali ini, sedang menuju Tana Toraja, kampung halaman.  Pak Yulius yang lebih familiar disapa dengan pak Roma, adalah seorang guru muda yang energik penuh prestasi.

 

 

Lelaki ramah kelahiran Tana Toraja pada tanggal 06 Juli 1984 ini mengabdi di SMA Negeri 5 Tana Toraja, setelah beberapa kali berpindah tugas. Lulusan S1 Pendidikan Bahasa Inggris di Universitas Kristen Indonesia Toraja 2007, dan saat ini sedang menempuh S2 di Institut Agama Kristen Negeri Toraja.

 

Beberapa prestasi yang pernah diraih diantaranya: pemenang ketiga Lomba Kreatifitas Guru Tingkat SMA 2017; peraih 2 medali emas dan 3 medali perunggu Gurulympics PGRI 2020; serta Guru Berprestasi Jenjang SMA Provinsi Sulawesi Selatan 2021.

 

Karya pak Roma dalam bentuk buku yaitu:

1). Guru Menulis Guru Berkarya-Penerbit Eduvation, 2020

2). Digital Transformation, Generasi Muda Indonesia Menghadapi Transformasi Dunia-Penerbit Andi- 2020

3). Antologi Puisi Rona Korona Dalam Duka dan Ria-Penerbit Oase Pustaka, 2020

4). Antologi Menciptakan Pola Pembelajaran Efektif Dari Rumah-Penerbit Tata Akbar- 2020

5). Antologi Kisah Inspiratif Sang Guru-Penerbit Pustaka Ilalang, 2020

6). Tetesan di Ujung Pena-Penerbit Eduvation, 2021

7). Merajut Asa di Badai Korona-Penerbit Gemala, 2021

8). Flipped Classroom; Membuat Peserta Didik Berpikir Kritis, Kreatif, Mandiri, dan Mampu Berkolaborasi Dalam Pembelajaran yang Responsif-Penerbit Andi- 2021

9). Metode Belajar Online; Kiat Sukses dalam Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)-Penerbit Yayasan Thamrin Dahlan, 2021.

 

Berikut ini beberapa tampilan karya pak Roma yang telah ready untuk dinikmati:

 

                

 

 

 

                      

 

 



Setiap penulis tentulah sudah memiliki naskah yang telah ditulisnya, dengan beragam tema. Tema yang diangkat sesuai dengan passion dan minat penulis itu sendiri, sehingga antara penulis yang satu dengan lainnya memiliki ciri khas. Menurut pak Roma, adalah merupakan impian setiap penulis untuk menerbitkan buku solo ber-ISBN. Impian tersebut dapat terwujud jika penulis tersebut memulai langkah pertama dalam menyusun buku.

 

Sesuai pengalaman pak Roma, ada 8 langkah mudah menyusun buku:

1. Milikilah keyakinan yang kuat bahwa naskah yang telah ditulis merupakan naskah yang paling unik diantara semua buku yang telah diterbitkan (harus super pede)

2. Baca ulang urutan judul bab dan sub-bab yang ada dalam TOC (Table of Content), sampai benar-benar paham

3. Pastikan pengaturan kertasnya sudah tepat (ukuran A5) dan jumlah halaman sesuai dengan standar yang ditetapkan. Jumlah halaman isi buku paling sedikit 75 halaman. Jika mau tampilan bukunya lebih keren, maka silahkan ditambah, supaya punggung buku lebih kelihatan

4. Upayakan membuat buku solo dan upayakan agar ada kata pengantar dari orang lain di buku tersebut, misalnya dari Kepala Dinas Pendidikan, bahkan dari Bupati/Walikota

5. Tambahkan prakata sebagai penulis di bagian awal buku.

6. Cantumkan sumber gambar yang digunakan dalam buku yang hendak diterbitkan

7. Lakukan proses editing dan finalisasi secara cermat

8. Baca ulang lagi naskah buku agar dapat dipastikan bahwa tidak ada lagi yang kesalahan serta urutan atau anatomi buku sudah sesuai.

 

Untuk mempermudah peserta pelatihan dalam penyusunan buku, maka pak Roma membagikan beberapa link yang dapat membantu penulis pemula.

(a). Cara membuat judul, judul bab, dan sub-bab dalam buku secara otomatis

https://youtu.be/jXPr59aWJSc

 

(b). Cara membuat indeks dalam naskah berbentuk buku

https://youtu.be/mS8bfNZT-rA

 

(c). Cara membuat nomor halaman yang berbeda dalam satu file tulisan

https://youtu.be/OSjo5i9TgQE

 

(d). Cara membuat daftar isi, kutipan, indeks, dan daftar pustaka secara otomatis

https://youtu.be/eePQwyHAcjw

 

 

Pada bagian akhir pelatihan malam ini, pak Roma  menyampaikan bahwa naskah yang biasa-biasa saja akan tampak lebih elegan jika ditulis dan disusun dengan rapi. naskah yang tersusun rapi juga mampu membuat pihak penerbit 'jatuh cinta'. Jika sudah cinta, tentulah penerbit  akan segera meminang dan menerbitkan naskah kita. Hal  inilah yang paling ditunggu-tunggu sekaligus menjadi impian para penulis. Semoga curahan ilmu yang didapat pada pertemuan ke-17 ini membawa keberkahan bagi kita semua. Salam literasi dari bumi Kualuh, basimpul kuat babontuk elok.

 

 

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

AHMAD FADILLA SIANAK BAJA

KELOLA RASA TAKUT, JADILAH PENULIS BERMENTAL BAJA