IDE MENULIS BAGI GURU

 

RESUME KE-2

Narasumber   : WIJAYA KUSUMAH. M.Pd.

Tema              : Ide Menulis Bagi Guru

Moderator      : BAMBANG PURWANTO

Rabu, 7 April 2021

                        

Kembali bersua di kelompok belajar menulis gelombang ke-18. Siang ini pak Bambang Purwanto (Mr. Bams) menemani Om Wijaya Kusumah (Om Jay), memandu kegiatan yang sangat ditunggu-tunggu, karena merupakan fondasi awal bagi penulis pemula. Materi yang akan disampaikan oleh Om Jay adalah ‘Ide Menulis Bagi Guru’. Siapa yang belum kenal dengan Om Jay?. Beliau adalah founder Komunitas Sejuta Guru Ngeblog (KSGN). Berbagai organisasi pernah dijelajahi, diantaranya:

Ø  Sekretaris Alumni Elektro FT-UNJ (2006-2011)

Ø  Kahumas Ikatan Pengembang Teknologi Pendidikan Indonesia (IPTPI) pusat

Ø  Sekjen Komunitas TIK dan KKPI (KOGTIK) dan Ikatan Guru TIK PGRI

Ø  Founder Teacher Writing Camp (TWC)

Ø  Founder Ikatan Profesi Guru Indonesia (IPGI)

Ø  Pembina redaksi majalah “Gema” SMP Labschool Jakarta.

    Beberapa karya ilmiah Om Jay yang telah diterbitkan untuk tingkat nasional adalah:

v  Proses Pembelajaran Internet dalam Meningkatkan Imtaq Siswa (2005)

v  Pembelajaran Berbasis ICT di Kelas Akselerasi dalam Meningkatkan Imtaq-Iptek Secara Terpadu (2006)

v  Peningkatan Imtaq Siswa Berbasis Proses Pembelajaran Word melalui CTL&Portofolio (2007)

v  Peningkatan Kualitas Pembelajaran Internet di Kelas Akselerasi dengan Metode CTL&Penilian Portofolio (2207)

v  Menumbuhkan Kreativitas Menulis Siswa Akselerasi melalui Belajar MAndiri pada Pembuatan Blog di Internet (2008)

v   Upaya Meningkatkan Minat dan Kreativitas Menulis Melalui Pengelolaan Blog di Internet (2008)

v  Penelitian Tindakan Kelas-PTK; Mengapa Guru Takut Melakukannya? (2008)

v  Mengenal Penelitian Tindakan Kelas (2008)

v  Yuk Kita Ngeblog! (2009)

v  Guruku Menggapai Bintang (2010)

v  Menjadi Blogger Handal di Era Global (2010)

v  Internet Sehat Bikin Hebat (2011)

v  Menjadi Guru Tangguh Berhati Cahaya (2011)

v  Efektifitas Pemanfaatan Blog Sebagai Media Test Online (2011)

v  Menulislah Setiap Hari&Buktikan Apa yang Terjadi (2011)

v  TIK: Menulis Blog Untuk Pendidikan (2012)

Sedemikian banyaknya karya Om Jay, ditengah berbagai kesibukan beliau tetap menulis. Dari mana sajakah datangnya ide untuk menulis?.

Mr. Bams sebagai moderator mengingatkan para peserta pelatihan untuk memahami alur kegiatan, yaitu:

1. Aktivitas harian peserta WAG belajar menulis gelombang 18. Tujuannya agar peserta tidak kebingungan mengenai alur kegiatan belajar menulis ini.

 

2. Link yang bisa digunakan peserta untuk mengumpulkan tugas resume.

 

3. Lima hal penting yang harus dicantumkan oleh peserta dalam setiap resume yang dibuat di blog masing-masing. Kelima hal tersebut yaitu hari dan tanggal berlangsungnya materi, resume ke berapa, apa tema materinya, siapa pematerinya, dan gelombang ke berapa.

 

4. Link yang bisa dibuka untuk mengecek tugas resume yang telah dikumpulkan oleh peserta.

                       

 


Darimanakah ide menulis didapat?, kita simak penyampaian materi oleh Om Jay.

Ide menulis bagi guru itu tersebar di mana-mana. Sejatinya, ide menulis itu sebenarnya sudah ada di dalam kehidupan semua orang. Namun sayangnya, masih banyak yang tidak menyadari potensi tersebut. Kita sering temukan, ketika seseorang diminta untuk menulis, malah dia bingung mau menulis apa. Padahal, andai dia peka dan perduli terhadap segala sesuatu yang terjadi (yang dialami sendiri maupun oleh orang lain), tentulah dia akan menemukan begitu banyak ide yang bisa dituangkan menjadi sebuah tulisan.

 

Bagi seorang penulis pemula, hal tersebut diatas selalu menjadi kendala untuk membuat sebuah tulisan. Bagaimana cara merangkai kalimat demi kalimat hingga menjadi tulisan yang enak dibaca? Tentu harus melalui berbagai proses, namun yang paling utama adalah kemauan dan konsistensi. Secara sederhana, aktivitas keseharian kita secara pribadi dapat dibuat menjadi tulisan,apakah kegiatan di rumah, di sekolah, atau kegiatan lain diluar rumah. Mulai dari bangun di waktu dinihari sampai saatnya beristirahat di malam hari, dapat dirangkai menjadi sebuah tulisan. Namun perlu dipahami, kejadian-kejadian yang kita alami tersebut tulislah dengan bahasa yang mudah dimengerti.

 

Ide menulis juga bisa didapat dari orang-orang di sekitar. Menurut Om Jay, ada 5 sumber inspirasi penulis dalam berkarya:

 

1. Kepala Sekolah

Kepala Sekolah merupakan atasan di satuan pendidikan tempat tugas kita. Tentu akan berbeda kepribadian dan gaya kepemimpinan kepala sekolah, antara satu dengan lainnya. Namun berbagai gaya dan kepribadian tersebut dapat dijadikan tokoh utama dalam sebuah tulisan. Terlebih jika kepala sekolah terebut memiliki keteladanan dalam mengelola sumber daya di sekolahnya, dan bisa jadi menjadi sumber inspirasi bagi kepala sekolah yang lain.

 

2. Rekan Kerja

Sudah barang tentulah kita memiliki rekan kerja, baik yang senior maupun junior. Dari sekian banyak rekan kerja di sekolah (guru maupun tenaga kependidikan), biasanya ada figur-figur yang menjadi panutan banyak orang. Sosok orang tersebut bisa dilukiskan dalam sebuah tulisan yang apik dan mudah dipahami. Tujuannya adalah untuk menjadikan energi positif rekan kerja tersebut, sehingga menjadi inspirasi dan motivasi bagi yang lainnya. Bukanlah semata-mata untuk mengelu-elukan atau memuji kondisi seseorang secara fisik, namun diutamakan pada kondisi mental, kinerja, idealisme, kompetensi sosial dan spiritualnya. 

 

3. Peserta Didik

Andai kita memiliki siswa sebanyak 1000 orang, maka 1000 jenis karakter juga yang akan kita temui. Beragamnya karakter yang ditemukan pada seluruh siswa sangat bisa menjadi ide menulis bagi guru. Perbedaaan dari segi penyerapan informasi, latar belakang ekonomi dan sosial, kemampuan berinteraksi dengan warga sekolah dan lingkungan sekitar, merupakan topik yang layak mendapat tempat untuk dibahas. Dalam setiap kelas (rombongan belajar) biasanya ada karakter yang menarik untuk diulas dan diperhatikan. Keunikan kepribadian siswa, kebiasan, idealisme dan sebagainya terutama dalam proses pembelajaran, juga dapat dijadikan sumber pelajaran hidup bagi banyak orang.

 

4. Tetangga

Kehidupan sosial di lingkungan masyarakat ternyata juga memiliki daya tarik untuk diceritakan dalam bentuk tulisan. Kita sepakat bahwa seorang guru pastilah memiliki tetangga. Kehidupan bertetanggaiasanya nano-nano, manis, asam, asin. Nah, bagaimana seorang guru menjalin komunikasi dan kerjasama dengan tetangga, dapat diangkat menjadi sebuah tulisan, bahkan beberapa tulisan dengan karakter tetangga yang berbeda pula. Selain itu, bagaimana sikap masyarakat terhadap kebijakan pemerintah setempat, bagaimana kisah hidup sebuah keluarga dalam menjaga keberlangsungan hidupnya, dan masih banyak tema lain yang bisa dijabarkan dengan menulis.

 

5. Keluarga

Guru juga memiliki keluarga, mulai dari keluarga besar dengan komposisi kakek-nenek; pakde-bude; paklek-bulek dan seterusnya. Kemudian ada keluarga kecil, yaitu keluarga inti yang terdiri dari suami-istri-anak. Peran dan kondisi kehidupan antara seorang guru dengan guru lainnya di lingkungan keluarganya masing-masing tentu saja berbeda-beda. Kadangkala, cara pandang masing-masing anggota keluarga terhadap orang lain juga terkadang tak sejalan. Nah, hal ini juga bisa dijadikan sumber inspirasi bagi seorang penulis pemula. Sebaiknya hindari hal-hal negatif, jangan diangkat dalam tulisan, sebab bisa menimbulkan ketersinggungan. Tulislah sisi positifnya, andai ada kekurangan; jika tidak mampu menyampaikan dengan bahasa yang halus, maka jangan diungkap dalam tulisan.

 

 

 

Sebelum mengakhiri pertemuan hari ini, Om Jay berpesan kepada seluruh penulis pemula yang  tergabung di WAG, agar tetap menjaga semangat dalam menemukan ide tulisan. Om Jay, sang guru blogger mengatakan bahwa setiap tulisan itu akan menemukan pembacanya, maka menulislah dengan hati yang tulus, ikhlas, hanya mengharapkan Ridha dan berkah dari Tuhan Semesta Alam. Teruslah menulis setiap hari dan buktikan keajaibannya. Semoga pertemuan kedua ini membawa manfaat dan keberkahan bagi kita semua, aamiin. Salam literasi dari bumi Kualuh, basimpul kuat babontuk elok.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

AHMAD FADILLA SIANAK BAJA

KELOLA RASA TAKUT, JADILAH PENULIS BERMENTAL BAJA